Monthly Archive October 2017

Duterte Ancam Usir Diplomat Eropa

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte menuding Uni Eropa telah bekerja sama untuk mengeluarkan Filipina dari PBB pada Jumat (13/10/2017). Duterte mengancam akan mengusir diplomat perwakilan Uni Eropa dalam waktu 24 jam. Menurut Duterte, negara-negara Eropa yang tergabung dalam Progressive Alliance telah mencampuri usaha pemerintah Filipina dalam memberantas narkotika dengan mengusulkan untuk mencabut posisi Filipina di badan HAM PBB. Sementara itu, Delegasi Uni Eropa telah menyatakan bahwa kedatangan Progressive Alliance ke Manila merupakan misi personal dan bukan merupakan misi resmi Uni Eropa di Filipina. Uni Eropa juga menambahkan bahwa hubungan Uni Eropa – Filipina terus terjalin dengan lancar hingga saat ini.

 

Source: WH Highlights

Israel-AS Kompak Keluar Dari UNESCO

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa Israel akan mengikuti jejak Amerika Serikat untuk keluar dari badan kebudayaan PBB, UNESCO, pada Jumat (13/10/2017). Langkah pengunduran diri Israel dari UNESCO ini diumumkan beberapa saat setelah Amerika Serikat menyatakan akan mengundurkan diri dengan alasan UNESCO dianggap ‘anti terhadap Israel’. Netanyahu menyatakan bahwa keputusan Amerika Serikat tersebut merupakan langkah yang berani dan bermoral. Sementara itu, juru bicara Amerika Serikat, Heather Nauert, mengatakan pemerintah AS mengambil keputusan ini setelah menimbang berbagai hal. Salah satunya kekhawatiran pemerintah Amerika Serikat terhadap UNESCO yang dianggap membutuhkan reformasi fundamental.

Source: WH Highlights

Patroli Gabungan untuk Membendung Terorisme

Menteri Pertahanan Indonesia, Malaysia, dan Filipina pada Kamis (12/10/2017) menghadiri acara Peluncuran Patroli Udara Bersama Kawasan Perairan Laut Sulu di Pangkalan Udara Malaysia, Subang, Malaysia. Patroli tersebut dilakukan untuk menjaga Laut Sulu dari ancaman terorisme, pembajakan, dan perdagangan manusia. Kerjasama multilateral ini diharapkan dapat melokalisasi kelompok teroris Marawi di Filipina Selatan agar tidak menyebar ke wilayah Indonesia dan Malaysia. Menhan Ryamizard Ryacudu menambahkan bahwa Amerika Serikat, Australia, dan China juga berminat untuk bergabung dalam kerjasama trilateral tersebut.

Tiongkok Bantah Tudingan Serangan Cyber di AS

Pada Minggu (8/10/2017) Tiongkok resmi memberikan bantahan atas serangan cyber terhadap Guo Wengsui, seorang konglomerat yang melayangkan tuduhan korupsi terhadap beberapa pejabat senior Partai Komunis Tiongkok. Guo Wengsui sebelumnya meminta suaka terhadap pemerintah Amerika Serikat pada bulan September dan menuduh Tiongkok melakukan rekayasa dokumen untuk menggagalkan permintaan suaka yang diajukan olehnya. Atas tuduhan yang dilancarkan Guo Wengsui, Tiongkok telah mendiskreditkan Guo sebagai pelaku kejahatan dan memasukan Guo kedalam daftar pencarian Interpol. Hingga saat ini, Amerika Serikat belum memberikan tanggapan resmi, namun Jaksa Agung AS, Jeff Session telah melayangkan keluhan atas gangguan yang ditimbulkan dalam pertemuan dengan Menteri Keamanan Publik Tiongkok, Gue Shengkun.

 

Source: WH Highlights

Referendum Catalonia: Merdeka dari Spanyol

 

Lebih dari 850 demonstran mengalami luka-luka akibat serangan Kepolisian Spanyol saat melakukan pemungutan suara dalam referendum kemerdekaan Catalonia pada Minggu (1/10/2017). Hampir 90% masyarakat Catalonia memilih untuk memerdekakan diri dari Spanyol karena merasa apa yang mereka berikan untuk pemerintah tidak sebanding dengan yang diberikan Pemerintah Spanyol terhadap Catalonia. Referendum ini dianggap sebagai pemungutan suara yang ilegal oleh Pemerintah Spanyol. Hingga saat ini Uni Eropa masih belum memberikan tanggapan apapun terkait referendum yang dilakukan warga Catalonia. Padahal Uni Eropa merupakan salah satu organisasi yang menjunjung tinggi hak demokrasi dan selalu mendorong pengaplikasian demokrasi di berbagai wilayah. Akan tetapi ketika hal tersebut terjadi di wilayah Eropa, Uni Eropa seakan-akan diam tidak bersuara.

 

Source: WH Highlights

Tutorial Teori Hubungan Internasional

Pada Kamis (5/10/2017) Divisi Humas KSMPMI mengadakan tutorial Teori Hubungan Internasional bagi mahasiswa yang akan menempuh UTS THI pada Selasa (10/10/2017). Tutorial dilaksanakan di Gedung 3, Unpar dengan mahasiswa yang sudah melewati mata kuliah THI sebagai pengajar. Setelah melakukan registrasi ulang, peserta yang telah dikelompokkan berdasarkan dosen pengajar mata kuliah masing-masing, masuk kedalam kelompok kecil berisi tiga hingga empat orang. Satu kelompok kemudian akan dipimpin oleh seorang pengajar yang akan mengajarkan berbagai teori hubungan internasional yang akan diujikan dalam UTS THI mendatang.

 

Source: WH Highlight

#SatuHMPSIHI